Minggu, 03 Januari 2016

Tanya Seekor Burung

Pagi yang indah dan senyum yang merekah
Matahari perlahan terbit dari timur, cerah!
Namun tidak bagiku dan kehidupanku
tatkala kubuka mata dan disambut ria
dengan secangkir kopi yang masih sama pahit
yang bagaimanapun juga tetap saja kunikmati
bersama nyaringnya kicauan-kicauan burung
yang sepertinya semakin lama semakin bingung
melihat tuannya masih sendiri dan tak berpikir
untuk beranjak pergi dan pindah ke lain hati


"Apakah kau akan tetap seperti itu (sendiri)
hingga Izrail memotong urat nadimu tuanku?"

Yogyakarta, 03 Januari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar