Minggu, 03 Januari 2016

Kepad Bapak Pendidikan Nasional

Ki Hajar Dewantara (Raden Mas Suwardi Suryaningrat)

Bapak adalah pribadi yang kuat memegang prinsip,
berwawasan luas, bermental teguh, berpikir cepat, 
dan sosok yang berbudi pekerti luhur

Bapak begitu peduli terhadap pendidikan
karena menurut Bapak, kemajuan suatu bangsa,
terletak pada pendidikan dan para generasinya
"Belajar seumur hidup, belajar dari kehidupan!"

Bapak bersemboyan yang menurutku begitu mulia;
"Ing ngarsa sung tuladha (Di depan memberi teladan)
Ing madya mangun karsa (Di tengah membuat kehendak)
Tut wuri handayani (Di belakang menggerakkan)"

Namun sangat disayangkan Bapak, kini berubah
semboyan Bapak yang mulia itu kini diutak-atik,
dibuat plesetan yang merupakan sebuah fakta
akan sebegitu menyedihkannya bangsa kelas tiga;
"Ing ngarsa ngangsu bandha (Di depan mencari harta)
Ing madya mangan kanca (Di tengah makan kawan)
Tut wuri nggolek rai (Di belakang mencari muka)"

Seperti itukah takdir bangsa ini Bapak?
Bangsa kelas tiga, yang tak sungkan mencaci dan memaki
yang tak tahu berterimakasih, yang tak tahu berbalas budi, 
yang begitu taat pada ego diri dan kesombongan pribadi

Maafkanlah kelalaian-kelalaian kami Bapak
Tolonglah kami untuk memintakan ampunan
kepada Tuhan yang sudah Bapak temui di alam sana
atas segala dosa - keserakahan yang telah kami buat
Dan doakanlah negeri ini, semoga baik-baik saja

Yogyakarta, 02 Januari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar